Langsung ke konten utama

Prinsip Perhitungan Struktur menggunakan Komputer

Komputer bisa menjadi alat bantu yang handal untuk melakukan perhitungan struktur. Namun untuk menggunakan software komputer kita harus :
  • Paham asumsi-asumsi dasar analisis

  • paham perilaku struktur yang sebenarnya

Teknik memahami perilaku struktur :
  1. Observasi Fisik dan hasil uji
  2. Mempelajari Asumsi dasar
  3. Mempelajari dasar matematis model
  4. Study Parametris
  5. Memakai model sederhana
  • Mampu membuat model struktur dan validasi hasilnya.

Dalam membuat pemodelan struktur, sebaiknya:
  1. Jangan terlalu rumit dari yang diperlukan (jika bisa dibuat model yang simpel tetapi representatif).
  2. Jangan berkeinginan membuat model secara keseluruhan dengan ketelitian yang sama untuk setiap detail yang diinginkan.
  3. Perlu mengetahui perilaku struktur sebenarnya di lapangan. Faktor-faktor apa yang paling berpengaruh. Tidak ada jaminan bahwa banyak faktor maka hasilnya semakin baik.
  4. Jangan langsung percaya dengan hasil keluaran komputer, kecuali telah dilakukan validasi-validasi yang teliti dan ketat.
  5. Lihat asumsi-asumsi yang dipakai apakah sudah logis dan mewakili kondisi struktur yang real di lapangan.
Demikian beberapa prinsip agar perhitungan dapat menghasilkan hitungan yang mendekati kebenaran aslinya setelah diaplikasikan di lapangan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Efek Samping Pekerjaan Dewatering

Pekerjaan dewatering tidak sepenuhnya berjalan mulus tanpa akibat-akibat samping terhadap kondisi lingkungan sekitarnya. Dewatering kadang-kadang mengakibatkan settlement pada tanah sekitar, bahkan terkadang disertai dengan kerusakan struktur bangunan yang ada. Dalam praktek, hal ini jarang terjadi, tetapi hal ini berpotensi menimbulkan klaim dari pihak lain yang merasa dirugikan. Dewatering dapat menyebabkan settlement karena: Tersedotnya partikel halus dari tanah oleh pompa yang digunakan (wellpoint atau well). Metode Open pumping yang kurang sesuai, sehingga terjadi proses boiling dan piping. Terjadi konsolidasi silt, clay atau loose sand akibat naiknya effective stress. Untuk kasus nomor.1 dan nomor 2 masih bisa untuk di kontrol dengan suatu metode yang layak, tetapi yang terakhir dapat saja terjadi pada metode yang layak sekalipun. Dampak lain dari pekerjaan dewatering , selain dari yang disebutkan di atas (diluar proyek konstruksi). Adalah sebagai berikut: Dapat menyebabka

Metode Dewatering OPEN PUMPING

Pada metode dewatering ini air tanah dibiarkan mengalir ke dalam lubang galian, kemudian di pompa keluar melalui sumur/ selokan penampung di dasar galian. Gambar Potongan Tampak Atas Metode Open Pumping ini digunakan bila: Karakteristik tanah merupakan tanah padat, bergradasi baik dan berkohesi Jumlah air yang akan dipompa tidak besar (debitnya) Dapat dibuat sumur/ selokan penampung untuk pompa . Galian tidak dalam. Pelaksanaan Metode Open Pumping : Siapkan saluran untuk mengalirkan air tanah yang di pompa , sejak sebelum penggalian dimulai. Penggalian diakukan sampai kedalaman rencana, bila belum sampai pada kedalaman rencana sudah tergenang air yang cukup mengganggu pekerjaan galian, maka penggaliannya dilakukan secara bertahap. Pada setiap tahapan galian dibuat sumur kecil/ selokan tandon air untuk tempat pompa isap . Pada sumur/ selokan tandon air tersebut, dipasang pompa untuk pengeringan ( pompa submersible lebih baik dibanding pompa biasa). Bila kedalaman galian mele