Langsung ke konten utama

Perbandingan Berat Agregat Halus dan Kasar

Perbandingan Berat Antara Agregat Halus dan Agregat Kasar


Nilai banding antara berat agregat halus dan agregat kasar diperlukan untuk memperoleh gradasi agregat campuran yang baik. Pada langkah ini dicari nilai banding antara berat agregat halus dan berat agregat campuran.

Penetapan dilakukan dengan memperhatikan besar butir maksimum agregat kasar, nilai slump, faktor air semen, dan daerah gradasi agregat halus. Berdasarkan data tersebut dan grafik di bawah ini, lalu diperoleh presentase berat agregat halus terhadap berat agregat campuran.

Perbandingan agregat halus dan kasar pada beton

Dengan data berat jenis agregat campuran dan kebutuhan air per m3 beton, maka berat beton dapat diperkirakan dengan bantuan grafik di bawah :



Caranya adalah :

  1. Dari berat jenis agregat campuran dibuat garis miring berat jenis campuran yang paling dekat dengan yang sudah ada dalam gambar.
  2. Kebutuhan air dimasukkan ke dalam sumbu horizontal, kemudian dari titik ini ditarik garis vertikal ke atas sampai mencapai garis miring yang dibuat sebelumnya.
  3. Dari titik potong ini kemudian ditarik garis horisontal ke kiri sehingga diperoleh nilai berat beton.
menentukan berat beton

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metode Cut Off dengan Secant Piles

Dewatering dengan Metode Cut Off dapat dilakukan dengan menggunakan Secant Piles , yaitu tiang yang saling bepotongan sehingga membentuk dinding yang rapat. Prosesnya sama dengan diaphragm wall , tetapi materialnya menggunakan tiang beton bertulang dan tiang dari semen bentonite , yang dapat diuraikan sebagai berikut : Di titik yang telah ditetapkan, tanah di bor sedalam desain, kemudian di cor semen bentonite . Di sebelahnya, sesuai dengan arah (line) diaphragm wall yang direncanakan, di bor lagi sedalam desain, dengan jarak as lebih kecil dari 2x diameter lubang, kemudian di cor semen bentonite . Begitu seterusnya hingga seluruh line diaphragm wall dicapai. Tiang Bentonite Tepat di tengah-tengah antara tiang- tiang semen bentonite yang telah selesai di cor (setelah 3 hari), dilakukan pengeboran tanah dengan diameter dan kedalaman yang sama. Karena jarak tepi tiang lebih kecil dari diameter, maka selama proses pengeboran tiang-tiang lama akan tergerus. Kemudian dilakukan pe...

Penetapan Agregat dan Kebutuhan Air pada Beton

1. Penetapan Besar Butir Maksimum Agregat pada perencanaan Beton Penetapan besar butir agregat maksimum pada beton normal memiliki 3 pilihan, yaitu 40 mm, 20 mm, atau 10 mm. Penetapan besar butir agregat maksimum dilakukan berdasarkan ketentuan-ketentuan berikut: Ukuran maksimum butir agregat tidak boleh lebih besar dari 3/4 kali jarak bersih antar baja tulangan, atau antar berkas baja tulangan, atau antar tendon pra-tegang, atau selongsong. Ukuran maksimum butir agregat tidak boleh lebih besar dari 1/3 kali tebal plat. Ukuran maksimum butir agregat tidak boleh lebih besar dari 1/5 kali jarak terkecil antara bidang samping cetakan. 2. Perkiraan Kebutuhan Air pada perencanaan Beton Jumlah air yang diperlukan per m3 beton, diperkirakan berdasarkan ukuran maksimum agregat , jenis agregat , dan slump yang diinginkan. (Lihat tabel). Besar Ukuran max. Agregat (mm)    Jenis Agregat    Kebutuhan air per m3 beton (liter)    slump (mm) 0-10 10 - 30 30 - 60 60 - ...