Pekerjaan dewatering tidak sepenuhnya berjalan mulus tanpa akibat-akibat samping terhadap kondisi lingkungan sekitarnya. Dewatering kadang-kadang mengakibatkan settlement pada tanah sekitar, bahkan terkadang disertai dengan kerusakan struktur bangunan yang ada. Dalam praktek, hal ini jarang terjadi, tetapi hal ini berpotensi menimbulkan klaim dari pihak lain yang merasa dirugikan.
Dewatering dapat menyebabkan settlement karena:
Dampak lain dari pekerjaan dewatering, selain dari yang disebutkan di atas (diluar proyek konstruksi). Adalah sebagai berikut:
Dewatering dapat menyebabkan settlement karena:
- Tersedotnya partikel halus dari tanah oleh pompa yang digunakan (wellpoint atau well).
- Metode Open pumping yang kurang sesuai, sehingga terjadi proses boiling dan piping.
- Terjadi konsolidasi silt, clay atau loose sand akibat naiknya effective stress.
Dampak lain dari pekerjaan dewatering, selain dari yang disebutkan di atas (diluar proyek konstruksi). Adalah sebagai berikut:
- Dapat menyebabkan intrusi air laut (air asin) atau air yang tercemar.
- Struktur sipil yang menggunakan bahan kayu yang berada di bawah muka air dapat rusak.
- Merusak ekologi dari wetlands
- Pohon-pohon dan tumbuh-tumbuahan di daerah sekitar pekerjaan dewatering dapat terganggu.
Komentar
Posting Komentar