Langsung ke konten utama

Dewatering Cost

Biaya dewatering sangat bervariasi, tergantung dari berbagai faktor:
  • Kondisi tanah dan air tanah
  • Metode dewatering yang digunakan 
  • Ukuran dan dalamnya galian tunnel (untuk tunnel dewatering)
  • Lamanya metode pengeringan(dewatering) yang diperlukan  (Untuk dewatering dengan pompa)
  • Upah tenaga dan aturan tenaga kerja setempat
  • Tersedianya peralatan dewatering
  • Tersedianya tenaga listrik
Di dalam estimasi biaya dewatering, biasanya dikaitkan dengan lamanya periode pengeringan yang diperlukan. Oleh karena itu keterlambatan pekerjaan yang berkaitan dengan dewatering akan mempengaruhi naiknya biaya dewatering.


Dalam perhitungan biaya dewatering, biasanya biaya langsung dari dewatering terdiri dari 3 unsur biaya, yaitu:
  • Biaya mobilisasi dan demobilisasi yang diperlukan
  • Biaya pemasangan dan pembongkaran peralatan dewatering
  • Biaya operasi dan pemeliharaan.
Sedang biaya tidak langsung dewatering, terdiri dari:
  • Cadangan keuntungan spesialis subkontraktor
  • Overhead Subkontraktor
  • Asuransi pekerjaan.

Biaya Mobilisasi dan demobilisasi Dewatering

Biaya ini meliputi biaya mendatangkan dan memulangkan kembali seluruh peralatan yang dipakai sesuai metode dewatering yang dipilih.
Dalam biaya dewatering ini biasanya termasuk juga di dalamnya:
  • Biaya asuransi angkutan
  • Biaya engineering, seperti design system, persiapan dan testing lapangan.

Biaya Pemasangan dan Pembongkaran sistem Dewatering

Biaya ini biasanya dihitung meliputi biaya per hari untuk seluruh tenaga kerja dan alat-alat yang digunakan selama proses pemasangan dan pembongkaran sistem dewatering yang dipilih. Biaya ini juga cenderung dipengaruhi oleh waktu pemasangan atau pembongkaran yang diperlukan.

Biaya Operasi dan pemeliharaan selama proses Dewatering

Biaya ini mencakup seluruh biaya yang diperlukan selama proses dewatering, yang terdiri dari:
  • Tenaga kerja yang melaksanakan proses dewatering
  • Tenaga kerja yang melayani dan melakukan pemeliharaan alat-alat selama proses dewatering.
  • Tenaga supervisi selama pekerjaan dewatering
  • Bahan bakar dan tenaga listrik
  • Material yang diperlukan untuk pemeliharaan.
  • Bahan-bahan kimia yang diperlukan selama proses dewatering
  • Perbaikan alat-alat untuk dewatering
  • Biaya lain-lain, seperti pembuatan saluran pembuangan air.

Biaya tidak langsung pada dewatering

Biaya tidak langsung yang meliputi : overhead, liability insurance dan contingencies, biasanya dihitung berdasar atas persentase dari biaya langsung (misal diambil 20%).
Secara keseluruhan biaya dewatering harusdilihat dari beberapa hal:
  • Apakah metode dewatering yang dipilih sesuai dengan kondisi alamnya. Kesalahan memilih metode dewatering dapat menyebabkan kenaikan biaya dan juga memperlambat pekerjaan dewatering.
  • Apakah asumsi dan perhitungan mengenai seepage wajar. Diperlukan data tanah dan air tanah yang akurat. 
  • Apakah resiko lain yang di-cover juga cukup wajar, termasuk asuransi.

Harga Satuan (Unit Price)

Pada pekerjaan dewatering, harga satuan pekerjaan tidak dapat dibuat dengan mudah, tetapi harus dirinci sesuai dengan uraian di atas.
Namun untuk penawaran harga bisa ditampilkan harga satuan pekerjaan seperti berikut:

  • Per m3 air yang dipompa
  • Per m1 tinggi muka air yang diturunkan
  • Per m1 dewatering untuk tunnel
  • Per m3 tanah yang digali.
Cara perhitungan tersebut di atas, diperoleh berdasarkan perhitungan secara detail tiap kegiatan dewatering dibagi dengan unit volume yang dipakai. Misalnya setelah dihitung secara keseluruhan secara detail biaya dewatering sebesar 100.000.000, kemudian unit volume air yang di pompa sebesar 1000 m3, maka harga per unit dewatering sebesar Rp.100.000 per m3 air.
Sering juga dalam aplikasi di lapangan, satuan pekerjaan dewatering menggunakan waktu. Untuk contoh di atas, bila waktu pekerjaan dewatering selama 4 bulan, maka harga satuannya adalah Rp.25.000.000 per bulan.
Dengan harga satuan (unit price) pekerjaan dewatering, maka pihak-pihak yang terlibat dapat dengan mudah menetapkan prestasi untuk pekerjaan dewatering.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sifat-Sifat Mekanis Bahan

Baja Profil WF Berikut ini beberapa sifat mekanis yang dapat menjelaskan bagaimana bahan merespon beban yang bekerja dan deformasi yang terjadi. Sifat-sifat tersebut adalah: 1. Stiffness (kekakuan)  Sifat bahan yang mampu renggang pada tegangan tinggi tanpa diikuti regangan yang besar. Ini merupakan ketahanan terhadap deformasi. Kekakuan bahan merupakan fungsi dari Modulus elastisitas E. Sebuah material yang mempunyai nilai E tinggi seperti baja, E = 207.000 Mpa, akan berdeformasi lebih kecil terhadap beban (sehingga kekuatannya lebih tinggi) daripada material dengan nilai E lebih rendah, misalnya kayu dengan E = 7000 Mpa atau kurang. 2. Strength (kekuatan) Sifat bahan yang ditentukan oleh tegangan paling besar material mampu renggang sebelum rusak (failure). Ini dapat didefinisikan oleh batas proposional, titik mulur atau tegangan maksimum. Tidak ada satu nilai yang cukup bisa untuk mendefinisikan kekuatan, karena perilaku bahan berbeda terhadap beban dan sifat pembebanan. 3....

Kegiatan Awal Proyek Sipil

Setiap menghadapi suatu kegiatan proyek, pertama-tama perlu memahami dokumen kontrak. Isi dokumen kontrak berupa surat perjanjian antara pemilik bangunan dan kontraktor , persyaratan umum dan administrasi atau general specification, dan persyaratan teknis. Dari dokumen kontrak ini dapat kita jabarkan metode pelaksanaan suatu proyek . Untuk metode pelaksanaan dari item-item kegiatan pekerjaan, perlu diketahui biaya, lama waktu pelaksanaan, mutu dan jumlah bahan yang dipakai, serta memperhitungkan kemampuannya dalam hal jumlah dan mutu sumber daya yang dimiliki (Sumber daya manusia, sumber daya keuangan, dan sumber daya alat). Sehingga dalam manajemen pelaksanaan kegiatan suatu proyek yang sering disebut dengan "man, money, machine, material, method and management" . Biasanya pada awal proyek perlu segera membuat rencana berikut: Main Schedule Detailed Schedule Material Schedule Equipment Schedule Man Power Schedule Metode Kerja Pelaksanaan Job Lay Out Membuat Pagar keliling Me...