Langsung ke konten utama

Metode Cut Off dengan Slurry Trenches

Dewatering dengan metode Cut Off bisa juga menggunakan Slurry Trenches, Slurry Trenches ini sering digunakan untuk :
  • Untuk Construction Dewatering
 dewatering dengan Slurry trenches
  • Untuk Penjagaan polusi terhadap air tanah
 dewatering dengan Slurry trenches
    • Untuk Pengendalian seepage pada dam/tanggul
    Metode pelaksanaan Slurry Trenches adalah sebagai berikut:
    1. Parit digali sesuai lebar dan kedalaman desain dengan menggunakan backhoes, clamp shell atau dragline. Kedalaman galian harus dapat diyakinkan bahwa sudah memotong atau mencapai lapisan kedap air. Bila perlu pada proses penggalian menggunakan bentonite untuk menjaga keruntuhan tanah galian dan sambil membentuk lapisan dinding yang dapat membantu menahan air.
    2. Tanah bekas galian yang sudah dibersihkan dari akar-akar dan lain-lain, dicampur dengan slurry  pada permukaan sepanjang parit menggunakan bulldozer atau loader. Material yang ideal dalam hal ini adalah silty sand.
    3. Penimbunan kembali lubang parit dengan material yang sudah dicampur slurry tersebut, dilakukan dalam dua tahap.
    4. Penimbunan tahap pertama menggunakan clamp shell dengan cara meletakkan material campuran ke dasar parit, agar tidak terjadi segregasi sampai membentuk lereng timbunan setinggi permukaan.
    5. Penimbunan tahap ke dua, menggunakan bulldozzer dengan cara mendorong material campuran ke dalam lubang parit melalui lereng yang telah terbentuk pada penimbunan tahap pertama.
    6. Setelah penimbunan kembali selesai, bagian atasnya ditutup dengan tanggul tanah yang dipadatkan.

    Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    Satria Baja Ringan

    Hari ini aku lagi banyak kerjaan yang berhubungan ama baja ringan nich, “””” -)? Jadi bingung pingin ngapain??? Klo gitu mari posting tulisan tentang baja ringan aja, OK…. Ehm.. ehm.. mmmmm… Jieeeee….. Sebenernya apa sih baja ringan itu ? Baja ringan adalah komponen struktur yang terbuat dari alloy dari beberapa unsur metal dan memiliki berat yang relatif ringan bila dibandingkan dengan baja konvensional. Maka disebutlah sebagai baja ringan . Meskipun ringan tapi kuat Choi.. lihat saja tongkrongannya yang dibanderol dengan Fy = 550 Mpa & Modulus geser : 80.000 Mpa lumayan mumpuni jika dibandingkan dengan baja konvensional yang me miliki Fy antara 250 Mpa – 400 Mpa. Baja ringan di Indonesia yang aku kenal saat ini ada beberapa macam, yang akan aku bagi jadi 2 kategori yaitu dari bahan pembentuk dan profil section nya: I. Bahan Pembentuk : 1. Zincalum : Plat baja yang dilapisi alloy antara Zinc 43.5% (“kaya’ shampoo anti k...