Langsung ke konten utama

Tips Ringan Masalah Rumah


Mengatasi Bekas Bobokan di Dinding
Dinding yang sudah diplester dan dicat terkadang harus dibobok untuk keperluan mendadak, misalnya instalasi listrik dan pemasangan AC. Akibatnya dinding pun terlihat bergelombang. Jangan khawatir, ada cara praktis untuk mengatasinya. Pertama-tama tutuplah dinding yang dibobok dengan acian. Setelah mengering, acian diamplas hingga halus dan rata, kemudian dicat menggunakan cat besi atau cat kayu warna putih. Setelah kering, cat dengan cat tembok dengan warna cat yang sama sebanyak 2-3 kali.
Mengatasi Dinding Kamar Mandi Lembab
Sering sekali dinding kamar mandi lembap sehingga tembus ke bagian luar kamar mandi. Kualitas adukan atau spesi penyusun dinding yang jelek bisa jadi penyebabnya. Lapisan spesi yang kedap air merupakan campuran semen dan pasir dengan perbandingan 1 : 2. Lapisi dinding kamar mandi Anda dengan bahan kedap air, misalnya keramik sampai ketinggian minimal 1,6 m.

Membersihkan Dinding Dapur
Dinding dapur yang memakai dinding keramik dan berada di belakang peralatan masak sering terkena noda masakan dan minyak goreng sehingga kadang sulit dibersihkan. Untuk membuat menjadi bersih kembali, oles dinding keramik tersebut dengan sabun cuci piring. Kemudian dilap dengan kain lap biasa. Selamat mencoba!
Tips Membersihkan Dinding I
Selain digunakan sebagai bahan makanan, ternyata tepung maizena (tepung jagung) masih menyimpan manfaat lain, salah satunya sebagai bahan campuran pembersih dinding. Pertama-tama, campurkan 60 g tepung maizena, 125ml cuka, dan 4 liter air.
Dengan bantuan spons, bersihkan dinding atau wallpaper menggunakan campuran bahan-bahan di atas. Setelah dinding terbebas dari noda, bilas sisa larutan dengan kain basah yang lembut. Kini, dinding pun tampak bersih kembali.
Tips Membersihkan Dinding II
Memiliki anak-anak yang gemar menggambar memang tidak merugikan. Namun, lain ceritanya jika dinding atau tembok rumah menjadi kanvas mereka.
Untuk menghilangkan noda krayon pada tembok atau dinding, semprotkan cairan penetran yang banyak dijual di pasaran (WD 40, Philip, atau lainnya) ke selembar kain bersih. Setelah itu, bersihkan noda krayon dengan menggunakan kain yang sudah dibasahi cairan penetran tersebut. Untuk membersihkan sisa cairan penetran, bilas tembok dengan menggunakan kain basah hingga bersih. Selamat mencoba!
Tips Memaku Dinding
Memaku dinding untuk meletakkan lukisan, pigura, atau jam dinding biasanya akan membuat dinding menjadi retak. Apalagi jika dinding terbuat dari batako. Ada cara yang lebih efektif untuk melakukannya agar dinding tetap mulus. Caranya, ambil selotip dan tempelkan ke dinding, kemudian paku dipakukan ke dinding di atas selotip tadi. Dijamin dinding tidak akan retak karena selotip berfungsi sebagai penahan gelombang getaran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metode Cut Off dengan Secant Piles

Dewatering dengan Metode Cut Off dapat dilakukan dengan menggunakan Secant Piles , yaitu tiang yang saling bepotongan sehingga membentuk dinding yang rapat. Prosesnya sama dengan diaphragm wall , tetapi materialnya menggunakan tiang beton bertulang dan tiang dari semen bentonite , yang dapat diuraikan sebagai berikut : Di titik yang telah ditetapkan, tanah di bor sedalam desain, kemudian di cor semen bentonite . Di sebelahnya, sesuai dengan arah (line) diaphragm wall yang direncanakan, di bor lagi sedalam desain, dengan jarak as lebih kecil dari 2x diameter lubang, kemudian di cor semen bentonite . Begitu seterusnya hingga seluruh line diaphragm wall dicapai. Tiang Bentonite Tepat di tengah-tengah antara tiang- tiang semen bentonite yang telah selesai di cor (setelah 3 hari), dilakukan pengeboran tanah dengan diameter dan kedalaman yang sama. Karena jarak tepi tiang lebih kecil dari diameter, maka selama proses pengeboran tiang-tiang lama akan tergerus. Kemudian dilakukan pe...

Penetapan Agregat dan Kebutuhan Air pada Beton

1. Penetapan Besar Butir Maksimum Agregat pada perencanaan Beton Penetapan besar butir agregat maksimum pada beton normal memiliki 3 pilihan, yaitu 40 mm, 20 mm, atau 10 mm. Penetapan besar butir agregat maksimum dilakukan berdasarkan ketentuan-ketentuan berikut: Ukuran maksimum butir agregat tidak boleh lebih besar dari 3/4 kali jarak bersih antar baja tulangan, atau antar berkas baja tulangan, atau antar tendon pra-tegang, atau selongsong. Ukuran maksimum butir agregat tidak boleh lebih besar dari 1/3 kali tebal plat. Ukuran maksimum butir agregat tidak boleh lebih besar dari 1/5 kali jarak terkecil antara bidang samping cetakan. 2. Perkiraan Kebutuhan Air pada perencanaan Beton Jumlah air yang diperlukan per m3 beton, diperkirakan berdasarkan ukuran maksimum agregat , jenis agregat , dan slump yang diinginkan. (Lihat tabel). Besar Ukuran max. Agregat (mm)    Jenis Agregat    Kebutuhan air per m3 beton (liter)    slump (mm) 0-10 10 - 30 30 - 60 60 - ...