Langsung ke konten utama

Pasang Sendiri Rangka Kuda-Kudamu


Sekarang ini banyak sekali kita jumpai tukang pasang rangka atap baja ringan di seantero Ibu kota kita ini yang memiliki kemampuan tinggi dalam memasang rangka atap baja ringan. Sebenarnya apa dan bagaimana sih trik-trik yang mereka punya sehingga dapat menghasilkan rangka atap yang rapi, presisi dan enak untuk dilihat. Untuk itu aku ingin membagi sedikit pengalamanku tentang bagaimana memasang rangka atap baja ringan.
Baiklah sekarang aku mulai saja bagaimana memasang rangka atap baja ringan versi 1.1 beta berdasar pengalamanku (insya Allah Valid).
Pertama kita cek dulu apakah bangunan yang akan kita pasangi rangka atap baja ringan ada, jangan sampai kita Cuma berimajinasi. He 1000x.
Sekarang aku akan menggunakan model rumah seperti yang terlihat pada gambar dengan model atap Limasan/Perisai.
Langkah 1. PERSIAPAN.




1 Tentukan/ cari tahu tentang kerataan dan elevasi ring balk dengan menggunakan alat Level (semacam Theodolite) kalau ada(ideal) atau yang umum menggunakan selang air di sekeliling ring balk. Jangan menggunakan water pass yang mirip mistar karena tidak akan berpengaruh banyak.
2 Setelah pelevelan dilakukan, marking sekeliling ring balok dengan elevasi sama menggunakan benang marking kalau ada , kalau tidak, cukup dengan menggunakan spidol pada titik-titik tertentu dengan elevasi sama.
3. Setelah pelevelan ring balk selesai, sekarang saatnya kita mengecek apakah bangunan/ ring balk yang akan kita pasangi rangka baja ringan telah siku dan presisi. Untuk cara kasarnya bisa kita tentukan dengan mengukur kedua dinding arah memanjang (apakah sama-sama 12 m) dan kedua dinding arah lebar (apakah sama-sama 6 m), kalau sama berarti kemungkinan bangunan telah siku. Atau dengan menggunakan cara tukang yaitu dengan menarik benang dari sudut bangunan ke arah memanjang kemudian menarik benang lagi ke arah sisi lebar kemudian kita atur supaya ukuranya menjadi 80 cm arah memanjang, 60 cm arah lebar dan 100 cm arah diagonal seperti terlihat pada gambar di bawah.


4 Pasang mal pada sudut bangunan yang telah di-siku sebelumnya sebagai acuan tarikan benang.
5 Tarik benang sepanjang ring balk bangunan sebagai acuan pemasangan rangka kuda-kuda baja ringan (TRUSS).
Oooo INGAT oooO
Pemasangan kuda-kuda truss mengikuti tarikan benang yang telah kita buat & BUKAN mengikuti dinding bangunan yang belum tentu bener.
Langkah 2.PEMASANGAN
Untuk pemasangan kuda-kuda truss pada model atap perisai harus dilakukan berdasarkan urutan-urutan tertentu & tidak asal taruh saja, dengan tujuan agar:
  1. Posisi jurai pada ke 4 sisi bangunan tepat.
  2. Reng di tiap-tiap 4 sisi jurai dapat bertemu dengan manis, sehingga enak dilihat dan sesuai dengan kaidah estetika.
Lakukan Dahulu:
  1. Ukur panjang bentangan luar~luar pada sisi lebar bangunan, dengan pedoman tarikan benang yang tadi telah kita buat pada persiapan awal. ( ingat “jangan hiraukan keadaan dinding ring balk”)-à i.e : 6000 mm.
  2. Setelah didapat ukuran-nya lalu kita bagi hasilnya menjadi 2, à i.e: 3000 mm. Dan angka ini akan kita pakai sebagai As dari kuda-kuda kita
  3. Ukur pada arah memanjang bangunan sebasar ½ bentang yang kita dapat, yaitu: 3000 mm dari sisi luar tarikan benang yang kita buat pada persiapan awal tadi. . (sebagai puncak dari jurai)
  4. Setelah didapat titik ukur, lalu kita tandai/ marking pada ring balk dan kita pakai sebagai acuan untuk memasang kuda-kuda KK1.
  5. Lakukan langkah 1 s/d 4 di atas untuk sisi yang berkebalikan.
  6. Lalu kita pasang kuda-kuda KK2 (buang ke tengah dengan acuan 2 sisi kuda-kuda KK1).
Selanjutnya pasang kuda-kuda trapezium dengan berpedoman pada kuda-kuda KK1 yang kita tarik meteran sesuai dengan gambar kerja.





  1. Lalu nikmati Hasilnya------à




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sifat-Sifat Mekanis Bahan

Baja Profil WF Berikut ini beberapa sifat mekanis yang dapat menjelaskan bagaimana bahan merespon beban yang bekerja dan deformasi yang terjadi. Sifat-sifat tersebut adalah: 1. Stiffness (kekakuan)  Sifat bahan yang mampu renggang pada tegangan tinggi tanpa diikuti regangan yang besar. Ini merupakan ketahanan terhadap deformasi. Kekakuan bahan merupakan fungsi dari Modulus elastisitas E. Sebuah material yang mempunyai nilai E tinggi seperti baja, E = 207.000 Mpa, akan berdeformasi lebih kecil terhadap beban (sehingga kekuatannya lebih tinggi) daripada material dengan nilai E lebih rendah, misalnya kayu dengan E = 7000 Mpa atau kurang. 2. Strength (kekuatan) Sifat bahan yang ditentukan oleh tegangan paling besar material mampu renggang sebelum rusak (failure). Ini dapat didefinisikan oleh batas proposional, titik mulur atau tegangan maksimum. Tidak ada satu nilai yang cukup bisa untuk mendefinisikan kekuatan, karena perilaku bahan berbeda terhadap beban dan sifat pembebanan. 3....

Kegiatan Awal Proyek Sipil

Setiap menghadapi suatu kegiatan proyek, pertama-tama perlu memahami dokumen kontrak. Isi dokumen kontrak berupa surat perjanjian antara pemilik bangunan dan kontraktor , persyaratan umum dan administrasi atau general specification, dan persyaratan teknis. Dari dokumen kontrak ini dapat kita jabarkan metode pelaksanaan suatu proyek . Untuk metode pelaksanaan dari item-item kegiatan pekerjaan, perlu diketahui biaya, lama waktu pelaksanaan, mutu dan jumlah bahan yang dipakai, serta memperhitungkan kemampuannya dalam hal jumlah dan mutu sumber daya yang dimiliki (Sumber daya manusia, sumber daya keuangan, dan sumber daya alat). Sehingga dalam manajemen pelaksanaan kegiatan suatu proyek yang sering disebut dengan "man, money, machine, material, method and management" . Biasanya pada awal proyek perlu segera membuat rencana berikut: Main Schedule Detailed Schedule Material Schedule Equipment Schedule Man Power Schedule Metode Kerja Pelaksanaan Job Lay Out Membuat Pagar keliling Me...