Langsung ke konten utama

Peralatan Untuk Pekerjaan Dewatering

Untuk pekerjaan dewatering, alat utama yang digunakan adalah pompa, sedangkan alat yang lain bersifat melengkapi saja.
Berikut ini adalah alat-alat yang dibutuhkan saat melakukan pekerjaan dewatering :

Open Pumping Dewatering

Peralatan yang diperlukan hanya pompa saja. Bila pompa yang digunakan adalah pompa listrik, maka perlu juga disediakan generator (bila tidak tersedia sumber listrik PLN)

Predrainage Dewatering

Untuk sistem well (jarak titik lebih dari 5 meter), peralatan yang diperlukan adalah :
  • Alat bor tanah, macamnya adalah :
  1. Jetting, yaitu untuk well diameter 600 mm, dengan kedalaman 30 m, dan tanah berupa pasir.
  2. Self Jetting, yaitu untuk well diameter 200 mm, dengan kedalaman yang dangkal, dan tanah berupa pasir.
  3. Hole Puncher, untuk lapisan tanah yang sulit ditembus dan memiliki kemampuan bor yang lebih dalam.
  4. Pipa Casing dengan Screen, alat ini biasanya dipasang bersama pada saat pengeboran. (misal dengan hole puncher).
  5. Pompa Submarsible, diletakkan dalam casing yang ada.
  6. Generator Listrik untuk melayani pompa submarsible.
Untuk sistem wellpoint (jarak titik 1-4 m), peralatan yang diperlukan adalah :
  1. Sama seperti pada well sistem, tetapi yang dimasukkan ke dalam casing adalah pipa yang dilengkapi dengan footklep.
  2. Pipa Header, yang menghubungkan semua wellpoint.
  3. Pompa yang dihubungkan  pada pipa header.
Pada sistem ini yang perlu diperhatikan adalah sambungan pipa tidak boleh bocor (kalau sampai bocor pipa akan mengisap udara dan kehilangan daya isapnya).

Cut Off Dewatering

Peralatan yang diperlukan dalam metode ini agak lain karena sama sekali tidak menggunakan pompa. Hal ini karena pada metode cut off ini bertujuan menurunkan muka air tanah hanya pada daerah galian (tanpa menggunakan pompa). Yaitu dengan cara mengurung daerah galian dengan dinding yang juga berfungsi sebagai penahan tanah (Ground Support). Dengan demikian yang diperlukan adalah alat-alat untuk membangun dinding tersebut.
Untuk dinding Cut Off yang menggunakan steel sheet pile, diperlukan peralatan sebagai berikut:
  1. Steel sheet pile, untuk memotong aliran air tanah dan menahan tanah galian.
  2. Vibro Hammer, untuk memancang steel sheet pile.
  3. Crane, untuk melayani pemancangan.
  4. Alat bor tanah beserta peralatan angker (bila dinding harus di angker).
Untuk dinding Cut Off yang menggunakan concrete diaphragm wall, diperlukan peralatan untuk membuat diaphragm wall, yaitu:
  1. Crawler Crane, yang dilengkapi dengan alat gali graph, baik untuk melayani pekerjaan galian maupun memasukkan besi penulangan ke dalam lubang.
  2. Dump Truck untuk membuang tanah bekas galian.
  3. Concrete Batching plant, untuk memproduksi beton.
  4. Concrete Truck Mixer, untuk menuangkan beton ke dalam lubang dinding, yang dilengkapi dengan pipa tremie.
  5. Mesin las untuk pekerjaan pengelasan.
Untuk dinding Cut Off yang menggunakan sistem secant pile diperlukan peralatan sebagai berikut:
  1. Alat bor tanah untuk membuat tiang-tiang bentonite dan tiang beton.
  2. Dump Truck, untuk membuang tanah bekas galian bor.
  3. Crawler Crane, untuk memasukkan  besi penulangan tiang beton ke dalam lubang tiang beton.
  4. Mesin las bila diperlukan pekerjaan pengelasan.
  5. Mixer untuk membuat campuran semen bentonite.
  6. Concrete Batching Plant untuk memproduksi beton.
  7. Concrete Truck Mixer, untuk menuang beton ke dalam lubang tiang beton, yang dilengkapi dengan pipa tremie.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Satria Baja Ringan

Hari ini aku lagi banyak kerjaan yang berhubungan ama baja ringan nich, “””” -)? Jadi bingung pingin ngapain??? Klo gitu mari posting tulisan tentang baja ringan aja, OK…. Ehm.. ehm.. mmmmm… Jieeeee….. Sebenernya apa sih baja ringan itu ? Baja ringan adalah komponen struktur yang terbuat dari alloy dari beberapa unsur metal dan memiliki berat yang relatif ringan bila dibandingkan dengan baja konvensional. Maka disebutlah sebagai baja ringan . Meskipun ringan tapi kuat Choi.. lihat saja tongkrongannya yang dibanderol dengan Fy = 550 Mpa & Modulus geser : 80.000 Mpa lumayan mumpuni jika dibandingkan dengan baja konvensional yang me miliki Fy antara 250 Mpa – 400 Mpa. Baja ringan di Indonesia yang aku kenal saat ini ada beberapa macam, yang akan aku bagi jadi 2 kategori yaitu dari bahan pembentuk dan profil section nya: I. Bahan Pembentuk : 1. Zincalum : Plat baja yang dilapisi alloy antara Zinc 43.5% (“kaya’ shampoo anti k...

Metode Cut Off dengan Slurry Trenches

Dewatering dengan metode Cut Off bisa juga menggunakan Slurry Trenches , Slurry Trenches ini sering digunakan untuk : Untuk Construction Dewatering   Untuk Penjagaan polusi terhadap air tanah   Untuk Pengendalian seepage pada dam/tanggul Metode pelaksanaan Slurry Trenches adalah sebagai berikut: Parit digali sesuai lebar dan kedalaman desain dengan menggunakan backhoes, clamp shell atau dragline. Kedalaman galian harus dapat diyakinkan bahwa sudah memotong atau mencapai lapisan kedap air. Bila perlu pada proses penggalian menggunakan bentonite untuk menjaga keruntuhan tanah galian dan sambil membentuk lapisan dinding yang dapat membantu menahan air. Tanah bekas galian yang sudah dibersihkan dari akar-akar dan lain-lain, dicampur dengan slurry  pada permukaan sepanjang parit menggunakan bulldozer atau loader. Material yang ideal dalam hal ini adalah silty sand. Penimbunan kembali lubang parit dengan material yang sudah dicampur slurry tersebut, dilakukan dalam dua tah...