Langsung ke konten utama

KATRO' TANPA SHORT KEY AUTOCAD


Pernahkan teman-teman ngerasa Katro’ saat lagi ngumpul-ngumpul pas ngeJAMP bareng ama para Drafter Auto Cad-an.
He, he.. Aku sih pernah, waktu itu aku lagi asik ngoprek AutoCad buat nyelesain tugas sampinganku lalu tiba-tiba muncul segerombolan drafter yang nebeng maen ke “home sweet home” ku.
-Lalu sesuatu hal buruk terjadi:
Drafter 1: “Hei, lagi ngapain kamu ?


Aku : “Lagi gambar”
Drafter 2 : “Busyet dah, Lagi gambar atau nge-Batik kamu?”
Drafter 3 : “He, he, he…, Bisa-bisa jenggot kamu keburu nyampe lutut baru kelar tuh gambar! Ajari tuh temen kamu!” sambil menyuruh Drafter ke 1.
Sebelum keluar jawaban dari si drafter 1, keburu muncul suara gemuruh tawa yang kurang enak didengar dari ketiganya sambil melangkah meninggalkanku menuju warung kopi terdekat.
-Lalu sesuaru hal baik terjadi:
Aku merasa tertantang kemudian mencari tahu rahasia kenapa para drafter bisa menggambar dengan cepat.
Ternyata rahasianya terdapat pada penggunaan Short Key dari perintah kerja pada AutoCad.
Jadi dengan adanya Short key ini kita bisa bekerja dengan 2 tangan tanpa melulu mengarahkan mouse pada tool bar AutoCad yang bisa mengurangi kecepatan gambar kita.
Sedang mouse hanya kita gunakan seperlunya untuk mendukung kinerja dari Short key yang kita ketik dengan tangan kiri kita(klo kita tidak kidal Lho).
Berikut akan aku rangkumkan sedikit Short key dari AutoCad terutama yang sering digunakan dalam gambar 2 dimensi. Untuk tahu lebih banyak bisa kita cari tahu pada menu Help dalam AutoCad.






Command
Short Key
Command
Short Key
ALIGN
al
LINE
l
ARC
a
LINETYPE
lt,ltype,ddltype
AREA
aa
-LINETYPE
-lt, -ltype
ARRAY
ar
LIST
li,ls
BHATCH
h,bh
LTSCALE
lts
BLOCK
b
LWEIGHT
lw,linewight
-BLOCK
-b
MATCHPROP
ma
BOUNDARY
bo
MEASURE
me
-BOUNDARY
-bo
MIRROR
mi
BREAK
br
MLINE
ml
CHAMFER
cha
MOVE
m
CHANGE
-ch
OFFSET
o
CIRCLE
cha
OPTIONS
ddgrips,gr,op,pr
COPY
co,cp
OSNAP
ddosnap,os
DIMEDIT
ded,dimed
-OSNAP
-os
DIMLINEAR
dli,dimlin
PAN
p
DIMORDINATE
dor,dimord
\PAN
-p
DIMOVERRIDE
dov, dimover
PEDIT
pe
DUIMRADIUS
dra,dimrad
PLINE
pl
DIMSTYLE
d,ddim,dst,dimsty
POINT
po
DIMTEDIT
dimted
POLYGON
pol
DIST
di
PROPERTIES
ch,ddchprop,ddmodify,mo,props
DIVIDE
div
PROPTIESCLOSE
prclose
ERASE
e
RECTANG
rec
EXPLODE
x
REDRAW
r
EXTEND
ex
REGEN
re
FILLET
f
REGION
reg
GROUP
g
ROTATE
ro
-GROUP
-g
SCALE
sc
HATCH
h
SNAP
sn
HATCHEDIT
he
SPLINE
spl
HIDE
hi
-SPLINEDIT
spe
INTERSECT
in
STRETCH
s
LAYER
ddlmodes,la
STYLE
st
-LAYER
-la
TRIM
tr
LEADER
lead
UNITS
un,ddunits
LENGTHEN
len
VIEW
ddview,v


ZOOM
z


Lho kok ternyata sudah jam 11 malam lewat, sudah waktunya ngerjain pekerjaan laen nich.
OK, sampai ketemu lagi Choei. Semoga bermanfaat…………………………..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metode Cut Off dengan Secant Piles

Dewatering dengan Metode Cut Off dapat dilakukan dengan menggunakan Secant Piles , yaitu tiang yang saling bepotongan sehingga membentuk dinding yang rapat. Prosesnya sama dengan diaphragm wall , tetapi materialnya menggunakan tiang beton bertulang dan tiang dari semen bentonite , yang dapat diuraikan sebagai berikut : Di titik yang telah ditetapkan, tanah di bor sedalam desain, kemudian di cor semen bentonite . Di sebelahnya, sesuai dengan arah (line) diaphragm wall yang direncanakan, di bor lagi sedalam desain, dengan jarak as lebih kecil dari 2x diameter lubang, kemudian di cor semen bentonite . Begitu seterusnya hingga seluruh line diaphragm wall dicapai. Tiang Bentonite Tepat di tengah-tengah antara tiang- tiang semen bentonite yang telah selesai di cor (setelah 3 hari), dilakukan pengeboran tanah dengan diameter dan kedalaman yang sama. Karena jarak tepi tiang lebih kecil dari diameter, maka selama proses pengeboran tiang-tiang lama akan tergerus. Kemudian dilakukan pe...

Penetapan Agregat dan Kebutuhan Air pada Beton

1. Penetapan Besar Butir Maksimum Agregat pada perencanaan Beton Penetapan besar butir agregat maksimum pada beton normal memiliki 3 pilihan, yaitu 40 mm, 20 mm, atau 10 mm. Penetapan besar butir agregat maksimum dilakukan berdasarkan ketentuan-ketentuan berikut: Ukuran maksimum butir agregat tidak boleh lebih besar dari 3/4 kali jarak bersih antar baja tulangan, atau antar berkas baja tulangan, atau antar tendon pra-tegang, atau selongsong. Ukuran maksimum butir agregat tidak boleh lebih besar dari 1/3 kali tebal plat. Ukuran maksimum butir agregat tidak boleh lebih besar dari 1/5 kali jarak terkecil antara bidang samping cetakan. 2. Perkiraan Kebutuhan Air pada perencanaan Beton Jumlah air yang diperlukan per m3 beton, diperkirakan berdasarkan ukuran maksimum agregat , jenis agregat , dan slump yang diinginkan. (Lihat tabel). Besar Ukuran max. Agregat (mm)    Jenis Agregat    Kebutuhan air per m3 beton (liter)    slump (mm) 0-10 10 - 30 30 - 60 60 - ...